- 1.Beriman dan beramal sholih
Allah Ta'ala berfirman :
مَنْ عَمِلَ صَالِحًا مِنْ ذَكَرٍ أَوْ أُنْثَى وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهُ حَيَاةً طَيِّبَةً وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ أَجْرَهُمْ بِأَحْسَنِ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ
"Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam Keadaan beriman, Maka Sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan Sesungguhnya akan Kami beri Balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan."(QS An Nahl : 97).
- 2.Mensyukuri nikmat dan merasa cukup atas karunia dari Allah
Seluruh nikmat, baik kecil sampai kepada yang besar, yang nampak maupun yang tidak nampak datangnya dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Allah Ta'ala berfirman :
وَمَا بِكُمْ مِنْ نِعْمَةٍ فَمِنَ اللَّهِ
"Dan apa saja nikmat yang ada pada kamu, Maka dari Allah-lah (datangnya)". (QS. An Nahl :53).
Al Imam Ibnul Qoyyim Al Jauziyyah Rahimahullah mengatakan:" Hakikat dari syukur nikmat adalah mengenali nikmat dan pemberi nikmat, mengakui dan tidak mengingkarinya, tunduk, cinta dan ridho kepada sang pemberi nikmat atas nikmat-nikmat tersebut, serta mempergunakan segala nikmat untuk taat dan pada apa-apa yang dicintai dan diridhoi oleh pemberi nikmat" (Taesir al Aziz Al Hamid hal. 628).
Disamping itu, Allah telah berjanji untuk menambahkan nikmat-Nya bagi siapa yang mensyukurinya, sekaligus azab yang pedih bagi yang mengkufurinya Allah Ta'ala berfirman :
وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لأَزِيدَنَّكُمْ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ
"Dan tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kalian bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kalian mengingkari (nikmat-Ku), Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih".(QS. Ibrahim :7)
Nabi Sallalahu Alaihi wa sallam bersabda :
قَدْ أَفْلَحَ مَنْ أَسْلَمَ وَرُزِقَ كَفَافًا وَقَنَّعَهُ اللَّهُ بِمَا آتَاهُ
"Sungguh beruntunglah orang masuk kedalam islam, diberi rezki yang cukup, dan merasa cukup dengan apa yang Allah berikan".(HR. Muslim no. 1746. Ahmad no.6284).
انْظُرُوا إِلَى مَنْ أَسْفَلَ مِنْكُمْ وَلا تَنْظُرُوا إِلَى مَنْ هُوَ فَوْقَكُمْ فَهُوَ أَجْدَرُ أَنْ لا تَزْدَرُوا نِعْمَةَ اللَّهِ
"lihatlah kepada orang yang derajatnya lebih rendah dari kalian, dan jangan melihat kepada yang diatas kalian, karena yang demikian itu lebih baik, dan agar kalian tidak meremehkan nikmat Allah yang dikaruniakan kepada-Mu (Muttafaq Alaih)
- 3.Bersabar dalam melakukan ketaatan, meninggalkan maksiat, serta menghadapi takdir Allah.
Allah Azza Wa Jalla berfirman :
إِنَّمَا يُوَفَّى الصَّابِرُونَ أَجْرَهُمْ بِغَيْرِ حِسَابٍ
"Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas"(QS. Az Zumar :10).
Al Allamah As Sa'di Rahimahullah mengatakan :"Ayat ini umum untuk seluruh jenis sabar. Sabar terhadap takdir Allah yang menyakitkan, jangan marah. Sabar dari bermaksiat kepada-Nya, jangan dilakukan. Sabar dalam menta'ati-Nya, sehingga melaksanakan keta'atan kepada-Nya. Allah menjanjikan bagi orang-orang yang bersabar dengan pahala yang tidak terhitung, yakni tanpa batas, tanpa hitungan dan tanpa ukuran. Yang demikian itu disebabkan karena keutamaan serta kedudukan sabar di sisi Allah, dan ini jelas pada setiap perkara".(Taisir Al Karim Ar Rahman).
- 4.Memohon ampunan ketika melakukan dosa serta bertaubat.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman :
وَمَنْ يَعْمَلْ سُوءًا أَوْ يَظْلِمْ نَفْسَهُ ثُمَّ يَسْتَغْفِرِ اللَّهَ يَجِدِ اللَّهَ غَفُورًا رَحِيمًا
"Dan Barangsiapa yang mengerjakan kejahatan dan menganiaya dirinya, kemudian ia mohon ampun kepada Allah, niscaya ia mendapati Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang".(QS. An Nisaa':110).
Al Allamah As Sa'di Rahimahullah mengatakan : "yaitu barangsiapa yang berani melakukan maksiat, tenggelam dalam dosa, lalu ia memohon ampun kepada Allah dengan sungguh-sungguh, mengakui dan menyesal atas dosa tersebut, kemudian meninggalkannya serta bertekad untuk tidak melakukannya, inilah yang dijanjikan oleh yang tidak pernah mengingkari janji dengan pengampunan dan rahmat. ".(Taisir Al Karim Ar Rahman).
Allah akan mengganti kejahatan orang-orang yang mau bertaubat, beriman serta beramal sholih dengan kebaikan. Allah Jalla Jalaluhu berfirman :
إِلا مَنْ تَابَ وَآَمَنَ وَعَمِلَ عَمَلا صَالِحًا فَأُولَئِكَ يُبَدِّلُ اللَّهُ سَيِّئَاتِهِمْ حَسَنَاتٍ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا
"Kecuali orang-orang yang bertaubat, beriman dan mengerjakan amal saleh; Maka itu kejahatan mereka diganti Allah dengan kebajikan. dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang". (QS Al Furqan :70)
Disamping itu, dengan istigfar (memohon ampun) kepada Allah, akan membuahkan rezki di dunia. Allah Azza Wa Jalla berfirman :
فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا* يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا وَيُمْدِدْكُمْ بِأَمْوَالٍ وَبَنِينَ وَيَجْعَلْ لَكُمْ جَنَّاتٍ وَيَجْعَلْ لَكُمْ أَنْهَارًا.
"Maka aku katakan kepada mereka: 'Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, -sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan Mengadakan untukmu kebun-kebun dan Mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai.
Wallahu A'lam bish showab
Wallahu A'lam bish showab
Tidak ada komentar:
Posting Komentar